Pbi.unugiri.ac.id – BOJONEGORO – International Public Lecture dan MOU Signing Ceremony antara UNUGIRI dengan Truxton University dan Wales Young Institute telah sukses diselenggarakan di Gedung Hasyim Asyari Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) pada Kamis(18/7). Mengusung topik “Maximize Productivity For Future Goal Internationally” dengan mengundang Narasumber ahli yaitu Jacob J Harry A yang merupakan CEO dari Truxton University.
Dihadiri dan dibuka oleh Astrid Chandra Sari, M.Pd selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNUGIRI. Hadir pula Dr. Yogi Prana Izza, LC., M.A selaku plt. Rektor UNUGIRI beserta jajaran struktural Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNUGIRI. Adapun narasumber sekaligus Bintang tamu dalam agenda ini yakni Jacob J Harry A selaku International Public Speaker. Dihadiri juga oleh civitas akademika lainnya serta delegasi mahasiswa dari program studi Pendidikan Bahasa Inggris(PBI), Bimbingan Konseling(BK), Pendidikan Matematika(PMTK), dan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi(PJKR).
Dalam memberikan sambutannya, Dr. Yogi Prana Izza, LC., M.A menyampaikan banyak terimakasih kepada narasumber yang bersedia hadir dalam agenda ini. “saya berharap mudah mudahan kesempatan ini bisa kita gunakan semaksimal mungkin sebagaimana tadi yang sudah disampaikan bu Dekan, dan semoga MOU ini mendapatkan keberkahan untuk kita semua. Kami ucapkan sekali lagi, selamat dating Mr. Jacob di kampus kami UNUGIRI, mudah mudahan ini bukan yang terakhir tapi berkelanjutan.” Papar plt. Rektor UNUGIRI.
Jacob J Harry A merupakan sosok pria kelahiran asli Nganjuk, Jawa Timur, Indonesia yang memulai karirnya dengan menempuh Pendidikan di luar negeri hingga mampu membangun universitas yakni Truxton University yang berada di Amerika dan Wales Young Institute yang berada di Canada. Dalam pemaparan materinya, Jacob menyampaikan latar belakang Pendidikan yang ditempuhnya dan juga pengalaman hidup selama berada di luar negeri. Antusiasme mahasiswa FKIP UNUGIRI terlihat luar biasa, terbukti dari jumlah partisipan yang tinggi dalam acara tersebut. Mereka dengan penuh minat mengikuti setiap materi yang disampaikan oleh narasumber serta aktif bertanya dalam sesi tanya jawab.
Dibalik cerita suksesnya, Jacob membagikan rahasia keberhasilan karirnya saat ini yang di usung dalam materi bertema “Maximize Productivity For Future Goal Internationally”. Terdapat empat kunci atau The four pillars of productivity yang perlu diperhatikan jika menginginkan kesuksesan dalam hidup, yakni Task Management, Prioritization, Time Management, and Focus. Menurut Jacob, keempat hal tersebut merupakan pilar kunci kesuksesan yang berhasil ia tempuh.
Jacob juga menceritakan kisah dibalik kesuksesannya dalam membangun Wales Young Institute di Canada pada tahun 2013 di usia nya yang tergolong cukup muda yakni 28 tahun, sehingga membawa ia menjadi pemilik universitas dengan usia termuda di Canada. Pada tahun 2018 ia kembali membangun universitas di Washington DC yaitu Truxton University yang kemudian diresmikan pada tahun 2021.
“Dengan prestasi saya yang hampir tidak ada ya pada saat sekolah, orang biasanya ngomong prestasinya tidak banyak, tapi saya tidak punya, dengan orang yang tidak memiliki prestasi selagi sekolah, saya bisa mendirikan dua universitas. Dan saya yakin nilai kalian pasti lebih bagus dari saya, Bahasa inggris kalian pun jika di level zaman dulu kaliah lebih bagus juga, pasti pencapaiannya banyak yang lebih tinggi dari saya, pasti bisa, saya yakin itu, asalkan kalian harus focus, dan itu yang paling penting.” Pungkas nya.